luluh hatiku yang sayu
menatap wajahmu tenang dalam lena
kasih zahirkan laku
sedangkan bibirku jauh dari lafaznya
dan raut tuamu membekas jiwaku
meredakan rindu mendamaikan kalbu
tak mungkin ku temu iras sentuhanmu
biarpun ku redah seluruh dunia
mencari gantimu
betapa sukarnya menyusun bicara
meluahkan rasa menuturkan sayang
kasih yang terlimpah hanya sekadar
tingkah
cuma ungkapan kebisuan yang
melindungkan kalimah rahsia
masih kubiarkan waktu
melarikan lafaz kasihku padamu
mengapakah sukar menysun bicara
meluahkan rasa menuturkan sayang
kasih yang terlimpah hanya sekadar
tingkah
cumalah ungkapan bisu kalimah rahsia
apakah yang hilang andai dilisankan
bait penghargaan penuh kejujuran
tak mungkin terlihat cinta yang merona
jika hanya renungan mata yang bersuara
bukan tutur kata
tiada lagi ertinya pegucapan
andai akhir nafas di hujung helaan
sebelum mata rapat terpejam
usah biar kehilangan
menggantikan lafaz yang tersimpan
pergh...power ah!
ReplyDeleteape yg power nye ohm?? hahaha...
ReplyDelete